Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Aliyah Asy-Syakur merupakan salah satu kegiatan keagamaan rutin yang diselenggarakan setiap tahun dengan penuh kekhidmatan dan kebersamaan. Kegiatan ini tidak sekadar menjadi tradisi seremonial, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memperdalam kecintaan kepada Rasulullah SAW, meneladani akhlak beliau, serta memperkuat semangat keislaman di kalangan guru, siswa, dan seluruh warga madrasah.
Acara peringatan Maulid Nabi di MA Asy-Syakur biasanya diisi dengan beragam kegiatan yang bernilai religius dan edukatif, seperti pembacaan shalawat, qasidah, tausiyah, hingga lomba-lomba islami yang melibatkan seluruh peserta didik. Melalui kegiatan ini, madrasah berupaya menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah, meningkatkan ukhuwah islamiyah, serta menumbuhkan rasa syukur atas diutusnya Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Tema peringatan Maulid Nabi setiap tahun disesuaikan dengan kondisi dan tantangan zaman, namun tetap berfokus pada peneladanan pribadi Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Pada tahun ini, MA Asy-Syakur mengusung tema “Meneladani Akhlak Rasulullah untuk Membangun Generasi Berkarakter dan Beradab.” Tema ini menjadi pengingat bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus sejalan dengan pembentukan karakter mulia, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam segala aspek kehidupan.
Kegiatan Maulid Nabi juga menjadi ajang pembinaan karakter peserta didik melalui keteladanan dan pembiasaan. Para guru dan tenaga kependidikan berperan aktif dalam memberikan arahan dan bimbingan, baik melalui kegiatan keagamaan maupun melalui interaksi sehari-hari di lingkungan madrasah. Dengan demikian, nilai-nilai akhlak mulia tidak hanya diajarkan, tetapi juga dihidupkan dan diamalkan dalam keseharian seluruh warga madrasah.
Suasana peringatan Maulid Nabi di MA Asy-Syakur senantiasa berlangsung hangat dan penuh makna. Seluruh civitas madrasah bergotong royong mempersiapkan acara dengan semangat kebersamaan. Dekorasi bernuansa islami, lantunan shalawat, serta siraman rohani dari K. Nur Hamid menjadikan kegiatan ini tidak hanya indah secara lahiriah, tetapi juga menggugah batin dan memperdalam keimanan.
Selain memperingati hari kelahiran Rasulullah SAW, kegiatan ini juga menjadi sarana refleksi bagi seluruh warga madrasah untuk menilai sejauh mana teladan Nabi telah diimplementasikan dalam kehidupan pribadi, sosial, dan akademik. MA Asy-Syakur meyakini bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya diukur dari pencapaian akademis, tetapi juga dari keberhasilan dalam membentuk generasi yang berakhlak, berempati, dan memiliki semangat dakwah.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, MA Asy-Syakur terus berkomitmen untuk menjadikan madrasah sebagai pusat pembentukan insan yang berilmu, beriman, dan berakhlakul karimah. Semangat cinta Rasul yang tertanam dalam diri peserta didik diharapkan mampu menjadi sumber inspirasi dalam menapaki kehidupan, baik di lingkungan madrasah maupun di tengah masyarakat.
Sebagaimana pesan luhur Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Dengan semangat ini, MA Asy-Syakur bertekad untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan terampil, tetapi juga berjiwa luhur, mencintai Nabi, dan berkontribusi positif bagi umat dan bangsa.

.jpg)



.jpeg)
0 comments:
Post a Comment