Jl. Raya KH. Abd. Syakur No. 183 Nglingi Desa Bareng Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro - Jawa Timur

Sunday, August 17, 2025

Langkah Tegap di Usia 80 : Upacara Kemerdekaan yang Menggugah Semangat


Pada tanggal 17 Agustus 2025, masyarakat Desa Bareng bersama dengan lembaga-lembaga pendidikan setempat, seperti SD, MI, SMP, MTs, SMK, dan MA Asy-Syakur, menggelar upacara peringatan HUT Republik Indonesia ke-80 di lapangan desa. Upacara yang penuh khidmat ini menjadi momen penting untuk merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia yang telah diperoleh melalui perjuangan para pahlawan.

Sejak pagi hari, lapangan desa Bareng sudah dipenuhi oleh para peserta upacara yang terdiri dari siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan, serta warga desa yang ikut serta dalam memperingati hari bersejarah ini. Suasana yang semarak semakin terlihat dengan barisan peserta yang tertata rapi, mengenakan pakaian seragam dengan penuh semangat. Lapangan yang dihiasi dengan bendera merah putih dan atribut kemerdekaan menambah semarak perayaan tersebut, memberikan kesan bahwa upacara ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga sebagai simbol penghargaan terhadap jasa para pahlawan.

Upacara dimulai tepat pada pukul 7 pagi, dengan seluruh peserta upacara yang sudah berkumpul di tempat yang telah ditentukan. Komandan upacara dengan tegas memimpin jalannya upacara, sementara petugas upacara lainnya juga dengan sigap melaksanakan tugas mereka. Mereka melaksanakan tugas dengan penuh pengabdian dan semangat kebangsaan yang tinggi, memperlihatkan rasa hormat dan kecintaan yang mendalam terhadap tanah air.


Salah satu momen yang paling dinantikan adalah prosesi pengibaran bendera. Petugas pengibar bendera pada upacara kali ini adalah siswa-siswi MA Asy-Syakur. Mereka telah menjalani latihan yang cukup intensif agar bisa melaksanakan tugas mulia ini dengan penuh kebanggaan. Saat bendera merah putih dinaikkan, seluruh peserta upacara menyaksikan dengan penuh perhatian dan rasa hormat. Gerakan yang terkoordinasi dengan sangat baik dari para pengibar bendera mencerminkan keseriusan dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas tersebut. Pengibaran bendera yang dilakukan oleh para siswa MA Asy-Syakur ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan, tetapi juga menjadi simbol perjuangan generasi muda dalam menjaga kemerdekaan Indonesia.

Begitu bendera merah putih berkibar, lagu kebangsaan “Indonesia Raya” pun dikumandangkan dengan penuh semangat. Semua peserta upacara, baik siswa, guru, maupun warga desa, ikut menyanyikan lagu kebangsaan dengan lantang dan penuh rasa cinta tanah air. Iringan musik yang megah dan lirik lagu yang penuh makna seolah-olah membangkitkan semangat perjuangan yang telah ditanamkan oleh para pahlawan bangsa.

Setelah pengibaran bendera, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi . Pembacaan ini dilakukan dengan penuh penghayatan, mengingatkan seluruh peserta akan pentingnya menjaga kemerdekaan yang telah diraih dengan darah dan air mata para pahlawan. Setiap kata dalam teks Proklamasi mengandung makna yang mendalam bagi setiap warga negara Indonesia, menjadi pengingat untuk selalu menjaga dan memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan.

Puncak dari upacara ini adalah amanat dari kepala desa Bareng yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya, beliau mengajak seluruh warga desa dan peserta upacara untuk bersyukur atas kemerdekaan yang telah diperoleh dan mengingatkan bahwa kemerdekaan ini adalah hasil dari perjuangan tanpa kenal lelah. Beliau juga menekankan pentingnya semangat gotong royong, persatuan, dan kesatuan dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Tak lupa, beliau mengingatkan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama untuk memajukan bangsa.

Sebagai penutup, upacara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat. Doa tersebut dipanjatkan agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keberkahan, kedamaian, dan kesejahteraan, serta agar semangat kemerdekaan tetap hidup dalam hati setiap warga negara. Setelah itu, seluruh peserta upacara dengan tertib meninggalkan lapangan desa, namun semangat dan kebanggaan terhadap kemerdekaan tetap membara dalam setiap langkah mereka.

Upacara peringatan HUT RI ke-80 di desa Bareng ini bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi juga merupakan wadah untuk mempererat tali persaudaraan antara berbagai lembaga pendidikan dan masyarakat desa. Kehadiran berbagai elemen masyarakat dalam upacara ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan yang telah dipupuk oleh para pahlawan tetap ada dalam jiwa setiap warga negara Indonesia, terutama generasi muda. Pengibaran bendera oleh siswa MA Asy-Syakur menjadi simbol bahwa generasi penerus bangsa siap menjaga dan mengisi kemerdekaan ini dengan hal-hal yang bermanfaat bagi negara tercinta.

Share:

0 comments:

Post a Comment